Posted on

Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada tanggal 13 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 Kutai Kartanegara di Istana Kepresidenan Tenggarong, Kalimantan Timur. Acara tersebut menjadi sorotan karena Presiden Jokowi tampil memukau dengan mengenakan baju adat Kutai.

Baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi terlihat sangat elegan dan anggun. Baju adat Kutai merupakan pakaian tradisional yang berasal dari suku Kutai di Kalimantan Timur. Baju adat Kutai biasanya terbuat dari kain songket dengan motif-motif tradisional yang indah dan berwarna cerah.

Makna dari baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi pada acara tersebut sangat mendalam. Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya terhadap budaya dan tradisi lokal, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya di Indonesia.

Selain itu, penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi berhasil menyampaikan pesan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang beragam, namun tetap bersatu dalam satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi juga turut mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Kalimantan Timur kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal serta mendorong upaya pelestarian budaya dan tradisi di daerah tersebut.

Dengan demikian, makna dari baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi pada acara perayaan Hari Ulang Tahun Kutai Kartanegara tidak hanya sekedar penampilan, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang mendalam dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta melestarikan keberagaman budaya di Tanah Air.