Pertahankan cita rasa kopi Gayo dengan cara sangrai tradisional

Kopi Gayo merupakan salah satu jenis kopi yang sangat terkenal di Indonesia. Kopi ini berasal dari daerah Gayo di Aceh, yang terkenal dengan kualitas kopi arabika nya yang sangat baik. Namun, untuk mempertahankan cita rasa kopi Gayo yang khas, diperlukan cara sangrai tradisional yang tepat.

Sangrai kopi merupakan proses penting dalam pembuatan kopi yang dapat mempengaruhi cita rasa dan aroma kopi. Sangrai kopi Gayo secara tradisional dilakukan dengan menggunakan alat sangrai yang disebut dengan “tandu”. Alat ini terbuat dari besi dan biasanya diletakkan di atas tungku kayu untuk menghasilkan suhu yang tepat.

Proses sangrai kopi Gayo secara tradisional dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Biji kopi yang sudah dipetik dan diproses dengan baik, kemudian dimasukkan ke dalam alat sangrai dan dipanaskan di atas tungku kayu. Selama proses sangrai, biji kopi terus diaduk agar matang secara merata dan tidak terbakar.

Selain itu, proses sangrai tradisional ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya, biji kopi akan disangrai selama sekitar 20-30 menit hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Setelah proses sangrai selesai, biji kopi akan dikeringkan dan disimpan dalam wadah tertutup untuk menjaga aroma dan cita rasa kopi Gayo yang khas.

Dengan menjaga tradisi sangrai kopi Gayo secara tradisional, kita dapat mempertahankan cita rasa dan aroma kopi yang autentik dan unik. Selain itu, proses sangrai tradisional juga memberikan nilai tambah bagi petani kopi Gayo dan menjaga keberlangsungan industri kopi di daerah Gayo.

Sebagai pecinta kopi, mari kita dukung dan lestarikan cara sangrai tradisional untuk mempertahankan cita rasa kopi Gayo yang istimewa. Dengan begitu, kita dapat menikmati secangkir kopi Gayo yang lezat dan memuaskan, sambil turut mendukung petani kopi lokal dan menjaga warisan budaya kopi Indonesia. Semoga kopi Gayo tetap menjadi salah satu kopi terbaik di Indonesia dan dunia. Selamat menikmati secangkir kopi Gayo yang nikmat dan bermutu!

10 makanan wajib saat perayaan Imlek

Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan ini biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi dan adat istiadat, termasuk dengan menyantap berbagai jenis makanan khas Imlek. Berikut ini adalah 10 makanan wajib yang harus ada saat perayaan Imlek:

1. Nasi ketan: Nasi ketan adalah makanan khas yang wajib ada saat perayaan Imlek. Nasi ketan dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keharmonisan, sehingga biasanya disajikan dalam jumlah yang banyak.

2. Lumpia: Lumpia adalah makanan yang terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan sayuran dan daging cincang. Lumpia juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

3. Ayam panggang: Ayam panggang juga merupakan makanan wajib saat perayaan Imlek. Ayam dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan, sehingga biasanya disajikan dalam bentuk panggang atau goreng.

4. Cap cay: Cap cay adalah masakan sayuran yang wajib ada saat perayaan Imlek. Cap cay dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

5. Bakpao: Bakpao adalah kue yang terbuat dari adonan roti yang diisi dengan daging cincang atau pasta kacang. Bakpao dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

6. Kue keranjang: Kue keranjang adalah kue tradisional Tionghoa yang terbuat dari tepung beras yang dikukus. Kue keranjang dianggap sebagai simbol kesuksesan dan keselamatan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

7. Kue kering: Kue kering juga merupakan makanan wajib saat perayaan Imlek. Kue kering dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan keharmonisan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

8. Jajanan pasar: Jajanan pasar seperti onde-onde, kue cucur, dan kue cubit juga wajib ada saat perayaan Imlek. Jajanan pasar dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

9. Sup ikan: Sup ikan juga merupakan makanan wajib saat perayaan Imlek. Sup ikan dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

10. Buah-buahan: Buah-buahan segar seperti jeruk, anggur, dan apel juga wajib ada saat perayaan Imlek. Buah-buahan dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan, sehingga selalu ada dalam hidangan perayaan Imlek.

Itulah 10 makanan wajib yang harus ada saat perayaan Imlek. Dengan menyantap makanan-makanan tersebut, diharapkan kita akan mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru. Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakannya!

Lontong cap go meh jadi warisan kuliner perajut tradisi

Lontong Cap Go Meh merupakan salah satu hidangan khas yang menjadi warisan kuliner perajut tradisi di Indonesia. Hidangan ini biasanya disajikan saat perayaan Cap Go Meh, yang merupakan perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Lontong Cap Go Meh sendiri merupakan perpaduan antara lontong, sayur lodeh, tahu dan tempe goreng, serta sambal kacang yang khas.

Lontong sendiri merupakan sejenis makanan yang terbuat dari nasi yang dikukus dalam anyaman daun pisang atau daun kelapa. Sementara itu, sayur lodeh adalah sayuran yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Indonesia. Kombinasi antara lontong, sayur lodeh, serta tahu dan tempe goreng membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang lezat dan gurih.

Sambal kacang yang menjadi pelengkap dalam Lontong Cap Go Meh juga memberikan rasa pedas dan gurih yang khas. Sambal kacang ini terbuat dari bahan-bahan seperti kacang tanah, cabai, bawang, gula, garam, serta air asam jawa. Kombinasi antara sambal kacang dan hidangan utama membuat Lontong Cap Go Meh semakin nikmat dan lezat.

Hidangan Lontong Cap Go Meh ini merupakan simbol keberagaman budaya di Indonesia, dimana masyarakat dari berbagai suku dan agama dapat menikmati hidangan ini bersama-sama saat perayaan Cap Go Meh. Selain itu, Lontong Cap Go Meh juga menjadi warisan kuliner yang terus dilestarikan oleh para perajut tradisi di Indonesia. Mereka terus menjaga keaslian dan kelezatan hidangan ini agar tetap menjadi favorit di setiap perayaan Cap Go Meh.

Dengan cita rasa yang lezat dan khas, Lontong Cap Go Meh telah menjadi salah satu hidangan favorit yang tidak boleh terlewatkan saat perayaan Cap Go Meh. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, namun juga menjadi simbol kebersamaan dan kerukunan antar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mari lestarikan budaya dan tradisi kuliner Indonesia dengan terus menjaga keberagaman dan kelezatan hidangan seperti Lontong Cap Go Meh.

Soegiharto Sosrodjojo bawa tradisi teh keluarga jadi minuman ikonik

Soegiharto Sosrodjojo adalah seorang pria yang telah berhasil membawa tradisi teh keluarga menjadi minuman ikonik. Dengan dedikasi dan kecintaannya terhadap teh, Soegiharto berhasil menciptakan sebuah warisan keluarga yang kini telah menjadi bagian penting dari budaya minum teh di Indonesia.

Sejak kecil, Soegiharto telah diajarkan oleh keluarganya tentang pentingnya minum teh. Teh bukan hanya sekadar minuman biasa, tetapi juga sebuah simbol persatuan dan kebersamaan di keluarganya. Setiap kali ada acara penting atau kegiatan bersama, teh selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari momen tersebut.

Dari situlah Soegiharto mulai belajar tentang berbagai jenis teh, cara menyeduh yang tepat, dan juga bagaimana menjaga kualitas teh yang baik. Ia kemudian mengembangkan kemampuannya dalam memilih dan mencampurkan berbagai jenis teh untuk menciptakan rasa yang unik dan lezat.

Melalui kerja keras dan ketekunan, Soegiharto akhirnya berhasil membuka usaha minuman teh yang kini menjadi salah satu minuman ikonik di Indonesia. Dengan menyajikan teh yang berkualitas tinggi dan rasa yang autentik, minuman teh buatan Soegiharto telah menjadi favorit banyak orang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya minum teh di Indonesia.

Tidak hanya itu, Soegiharto juga terus berupaya untuk melestarikan tradisi minum teh keluarga dan mewariskannya kepada generasi selanjutnya. Ia mengajarkan pentingnya menghargai dan merawat teh dengan baik, serta bagaimana menjaga kebersamaan dan persatuan melalui tradisi tersebut.

Dengan dedikasi dan semangatnya, Soegiharto Sosrodjojo telah berhasil membawa tradisi teh keluarga menjadi minuman ikonik yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan kecintaan terhadap warisan budaya. Ia merupakan contoh inspiratif bagi kita semua tentang pentingnya melestarikan tradisi dan warisan keluarga untuk generasi mendatang.

Mencicipi Yee Sang, kuliner khas Imlek yang diyakini bawa kemakmuran

Imlek merupakan salah satu perayaan yang paling dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini selalu diwarnai dengan berbagai macam tradisi dan kebiasaan yang khas, salah satunya adalah memakan Yee Sang.

Yee Sang merupakan sebuah hidangan yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti sayuran, ikan, buah-buahan, dan saus yang segar. Hidangan ini biasanya disantap bersama-sama oleh keluarga dan teman-teman saat merayakan Imlek.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, Yee Sang memiliki makna yang sangat penting dalam perayaan Imlek. Hidangan ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya. Oleh karena itu, Yee Sang menjadi hidangan wajib yang harus ada saat merayakan Imlek.

Proses memakan Yee Sang juga memiliki ritual tersendiri. Biasanya, semua bahan yang terdapat dalam Yee Sang akan dicampurkan bersama-sama di atas piring besar, kemudian semua orang yang hadir akan menggunakan sumpit untuk mencampur dan memakan Yee Sang tersebut. Proses mencampurkan Yee Sang ini juga dianggap sebagai simbol dari kebersamaan dan kerjasama dalam mencapai kesuksesan.

Tak hanya enak dan menyehatkan, Yee Sang juga memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Tionghoa. Hidangan ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan dan selalu berharap agar keberuntungan dan kemakmuran selalu menyertai kita di setiap langkah kehidupan.

Jadi, jangan lupa untuk mencicipi Yee Sang saat merayakan Imlek ya. Siapa tahu, dengan memakan hidangan ini, keberuntungan dan kemakmuran akan selalu menghampiri kita di tahun-tahun yang akan datang. Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakan, semoga tahun ini menjadi tahun yang penuh dengan keberuntungan dan kesuksesan. Gong xi fa cai!

UMKM Bandung bawa masakan Indonesia ke WEF 2025 di Swiss

Bandung, kota kreatif di Indonesia, telah menunjukkan keunggulannya di panggung dunia dengan membawa masakan Indonesia ke World Economic Forum (WEF) 2025 di Swiss. Dalam acara bergengsi ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bandung telah berhasil menarik perhatian para delegasi dan pengunjung dengan sajian masakan tradisional Indonesia yang lezat dan autentik.

Para UMKM Bandung telah mempersiapkan diri dengan baik untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada dunia. Mereka tidak hanya membawa makanan khas seperti sate, nasi goreng, dan rendang, tetapi juga menyajikan inovasi baru yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas tinggi, para UMKM Bandung berhasil menciptakan hidangan yang memukau lidah para tamu dari berbagai negara.

Partisipasi UMKM Bandung dalam WEF 2025 adalah bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kreativitas dan kerja keras, para pelaku UMKM mampu mengangkat martabat kuliner Indonesia dan memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke mancanegara. Keberhasilan mereka juga memberikan inspirasi bagi UMKM lain di Indonesia untuk terus berkembang dan memperluas sayap bisnis mereka.

Melalui kehadiran mereka di WEF 2025, UMKM Bandung telah membuktikan bahwa masakan Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan mampu bersaing dengan masakan dari negara-negara lain. Dengan terus mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia, diharapkan UMKM Bandung dan UMKM lainnya dapat terus memperluas pasar mereka dan menjadi pelaku bisnis yang sukses di tingkat global.

Menyukseskan program MBG melalui penguatan pangan lokal di Papua

Papua merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan berbagai jenis pangan lokal yang kaya akan nutrisi. Namun, sayangnya, potensi ini belum dioptimalkan sepenuhnya untuk mendukung program Makanan Bergizi Gizi (MBG) di Papua. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mensukseskan program MBG melalui penguatan pangan lokal di Papua.

Penguatan pangan lokal di Papua dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memperkuat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal pengembangan dan promosi pangan lokal, sedangkan masyarakat dan pihak swasta dapat berperan dalam memproduksi dan memasarkan pangan lokal tersebut.

Selain itu, diperlukan juga edukasi kepada masyarakat Papua tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal yang kaya akan nutrisi. Hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan dan kampanye kesehatan di berbagai wilayah di Papua. Dengan demikian, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya mengonsumsi pangan lokal untuk mendukung kesehatan dan gizi yang baik.

Selain itu, penguatan pangan lokal juga dapat dilakukan melalui program-program pelatihan dan bimbingan kepada petani lokal di Papua. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam bertani, diharapkan petani lokal dapat menghasilkan pangan lokal yang berkualitas tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Papua.

Dengan mensukseskan program MBG melalui penguatan pangan lokal di Papua, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sehat dan kuat. Selain itu, potensi pangan lokal Papua juga dapat lebih dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan dalam mensukseskan program MBG melalui penguatan pangan lokal di Papua.

Soyjoy hadirkan varian baru Kurma Nastar menyambut Ramadhan

Soyjoy, merek makanan sehat yang terkenal dengan produk-produknya yang lezat dan bergizi, kembali hadir dengan varian baru yang disiapkan khusus menyambut bulan suci Ramadhan. Kali ini, Soyjoy menghadirkan varian baru yaitu Soyjoy Kurma Nastar.

Kurma Nastar merupakan perpaduan unik antara rasa manis kurma yang lezat dan tekstur renyah dari nastar. Kombinasi ini menjadikan Soyjoy Kurma Nastar sebagai pilihan camilan yang sempurna untuk menemani berbuka puasa atau sahur selama bulan Ramadhan.

Dengan kandungan bahan-bahan alami yang sehat dan bergizi, seperti kurma, oat, dan biji-bijian, Soyjoy Kurma Nastar tidak hanya enak namun juga memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Camilan ini juga rendah lemak dan bebas gluten, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh semua orang, termasuk yang memiliki diet khusus.

Soyjoy Kurma Nastar juga dikemas secara praktis dalam kemasan yang mudah dibawa dan dibuka, sehingga bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Dengan rasa yang autentik dan kandungan gizi yang baik, Soyjoy Kurma Nastar menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan camilan sehat selama bulan Ramadhan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba varian baru dari Soyjoy ini. Dapatkan pengalaman rasa yang tak terlupakan dengan Soyjoy Kurma Nastar dan nikmati kelezatan dan manfaatnya selama bulan suci Ramadhan. Selamat menikmati berbuka puasa dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. Amin.

Aneka makanan legendaris khas daerah meriahkan Pesta Kuliner Jabar

Pesta Kuliner Jabar adalah acara tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta kuliner di Jawa Barat. Acara ini merupakan ajang untuk memperkenalkan aneka makanan legendaris khas daerah yang selalu berhasil meriahkan acara kuliner di daerah tersebut.

Jawa Barat memiliki beragam kuliner yang khas dan lezat, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern yang dikreasikan dengan sentuhan lokal. Salah satu yang paling dinantikan adalah aneka makanan legendaris yang selalu menjadi daya tarik utama Pesta Kuliner Jabar.

Salah satu makanan legendaris yang selalu menjadi favorit pengunjung adalah Soto Bandung. Soto Bandung merupakan makanan khas daerah yang terbuat dari kuah kaldu daging sapi yang gurih, disajikan dengan potongan daging sapi, tauge, kentang rebus, daun bawang, dan bawang goreng. Rasanya yang segar dan gurih membuat Soto Bandung selalu menjadi pilihan utama para pengunjung Pesta Kuliner Jabar.

Selain itu, ada pula makanan legendaris lainnya seperti Batagor, Siomay, dan Cireng yang juga selalu meriahkan acara kuliner tersebut. Batagor adalah makanan yang terbuat dari tahu dan bakso yang dibalut dengan kulit lumpia yang renyah, disajikan dengan saus kacang yang gurih dan pedas. Siomay adalah makanan yang terbuat dari daging ikan, udang, dan tahu yang dimasak dengan bumbu kacang dan saus sambal. Sedangkan Cireng adalah makanan yang terbuat dari tepung kanji yang digoreng hingga renyah dan disajikan dengan saus kacang.

Dengan kehadiran aneka makanan legendaris khas daerah, Pesta Kuliner Jabar selalu menjadi ajang yang meriah dan menggugah selera. Para pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan lezat yang khas dari daerah Jawa Barat, serta merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati aneka makanan legendaris khas daerah yang meriahkan Pesta Kuliner Jabar setiap tahunnya!

Menelusuri sejarah dan kelezatan kuliner peranakan di House of Tugu

Menelusuri sejarah dan kelezatan kuliner peranakan di House of Tugu

House of Tugu adalah sebuah restoran yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan khas Peranakan, yang merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Melayu. Selain itu, House of Tugu juga dikenal sebagai tempat yang memadukan antara keindahan seni dan kelezatan kuliner.

Sejarah Peranakan sendiri berasal dari para keturunan Tionghoa yang menetap di wilayah Nusantara sejak abad ke-15. Mereka kemudian menikah dengan penduduk lokal dan mengadopsi budaya serta tradisi Melayu. Dari perpaduan ini lahirlah masakan khas Peranakan yang kaya akan rempah-rempah dan cita rasa yang unik.

Di House of Tugu, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Peranakan yang disajikan dengan tampilan yang menarik dan menawan. Beberapa menu yang wajib dicoba diantaranya adalah Ayam Buah Keluak, Bakmie Goreng Nyonya, dan Babi Asam Manis. Selain itu, jangan lewatkan juga untuk mencicipi dessert khas Peranakan seperti Kue Pepe dan Es Teler.

Selain menikmati hidangan lezat, pengunjung juga dapat menikmati suasana yang unik dan bersejarah di House of Tugu. Restoran ini didesain dengan sentuhan seni dan budaya Nusantara, sehingga pengunjung dapat merasakan suasana yang autentik dan berbeda dari restoran lainnya.

House of Tugu juga memiliki koleksi seni dan artefak kuno yang memperkaya pengalaman makan yang ditawarkan. Pengunjung dapat menikmati pameran seni yang dipajang di dalam restoran sambil menikmati hidangan lezat yang disajikan.

Dengan menelusuri sejarah dan kelezatan kuliner Peranakan di House of Tugu, pengunjung dapat merasakan pengalaman makan yang berbeda dan berkesan. Dengan suasana yang autentik dan hidangan yang lezat, House of Tugu menjadi tempat yang cocok untuk menikmati kuliner khas Nusantara sambil menikmati keindahan seni dan budaya.

Mengenal sambal khas Cecah Aceh Tengah

Sambal merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tidak bisa lepas dari hidangan sehari-hari. Setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khasnya masing-masing, salah satunya adalah sambal Cecah Aceh Tengah. Sambal Cecah Aceh Tengah memiliki rasa pedas yang khas dan nikmat, cocok untuk dinikmati bersama dengan berbagai jenis hidangan.

Sambal Cecah Aceh Tengah terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di daerah tersebut, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, dan minyak kelapa. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit, namun hasilnya sangat lezat dan menggugah selera.

Untuk membuat sambal Cecah Aceh Tengah, pertama-tama cabai rawit dan bawang merah dihaluskan menggunakan blender atau ulekan. Setelah itu, tumis bawang putih dengan minyak kelapa hingga harum. Kemudian masukkan campuran cabai rawit dan bawang merah yang sudah dihaluskan tadi, tambahkan garam secukupnya, aduk hingga matang dan tercampur rata.

Sambal Cecah Aceh Tengah biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan, seperti nasi goreng, sate, ayam goreng, ikan bakar, dan berbagai jenis lauk lainnya. Rasanya yang pedas dan sedikit pedas akan menambah cita rasa dari hidangan tersebut.

Selain itu, sambal Cecah Aceh Tengah juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Cabai sebagai bahan utamanya mengandung capsaicin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan berat badan, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Dengan begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba menikmati sambal Cecah Aceh Tengah sebagai pelengkap hidangan Anda. Selain memberikan rasa pedas yang nikmat, sambal ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh Anda. Selamat mencoba!